Begini Cara Mengatasi Ransomware WannaCry Yang Mudah

Begini Cara Mengatasi Ransomware WannaCry Yang Mudah

Virus komputer yang fenomenal saat ini, yaitu masih dengan ransomware WannaCry. Sebelumnya Jaka sudah memberikan tips, bagaimana cara mencegah serangan virus ini.
Tapi, bagaimana kalau kamu sudah terlanjur terkena serangan ransomware WannaCry? Untuk itu, kali ini Jaka ingin memberikan solusi untuk kamu yang sudah terkena virus ini. Ini dia cara mengatasi ransomware WannaCry!

Cara Mengatasi Virus Ransomware WannaCry Yang Mudah

foto-economist-atasiwannacry
Sebelum lebih jauh, Jaka ingin informasi di awal lebih dahulu tentang hal ini. Yaitu, hingga detik artikel ini ditulis belum ada cara untuk mendekripsi WannaCry. Atau mudahnya, belum ada cara untuk menyelamatkan data kamu.
Cara ini lebih ditujukan untuk menghilangkan virus, lalu memakai kembali komputer yang terinfeksi. Langsung saja, berikut cara mengatasi ransomware WannaCry. Ada dua cara, ini dia...

Cara 1: Format dan Install Ulang Windows

foto-pcworld-atasiwannacry
Kita mulai dari cara yang mudah dahulu, yaitu dengan format dan install ulang. Cara ini lebih Jaka rekomendasikan.
Kenapa cara ini direkomendasikan?
Semua data-data kamu terenkripsi dan tidak bisa diselamatkan, jadi dihapus saja sekalian. Ditambah lagi dengan melakukan install ulang, sekaligus akan membuat performa komputer kamu terasa baru. Virus hilang, komputer seperti baru, caranya mudah pula. Makanya direkomendasikan.

Cara 2: Menghapus atau Membasmi Virus WannaCry

foto-eset-atasiwannacry
Cara kedua, apabila kamu ingin tetap memiliki data kamu yang terenkripsi. Jaka tidak merekomendasikan cara ini. Pertama rumit, kedua belum tentu suatu saat ada cara mendekripsi atau menyelamatkannya.
Tapi kalau kamu tetap mau dan berharap suatu saat data kamu bisa diselamatkan, ini dia langkah-langkahnya.

Cara 2.1: Hapus Virus Secara Otomatis Dengan Antivirus

  • Cabut hard disk komputer yang terinfeksi.
  • Pasangkan hard disk yang terinfeksi dengan dock HDD atau HDD enclosure.
  • Sambungkan ke komputer lain yang sudah terinstall update antivirus KaperSky atau ESET terbaru.
  • Lakukan scan dengan memakai KaperSky atau ESET terbaru.
  • Kembalikan lagi HDD yang dilepas ke komputer.
  • Lalu boot Windows seperti biasa, selesai.

Cara 2.2: Hapus Virus Secara Manual

  • Lakukan boot ke "Safe Mode".
  • Tekan "Ctrl + Shift + Esc". Pada tab "Processes" cari software yang mencurigakan, biasanya memakai resouce RAM dan CPU tinggi meski dalam posisi idle. Jika ketemu, langsung klik kanan dan "End Task".
  • Klik tab "Start Up", lalu "Disable" semua software yang tidak kamu kenal.
  • Tekan "Win + R", lalu ketik "Regedit". Tekan "Ctrl + F", lalu cari "Ransom.CryptXXX" atau "WannaCry", jika ketemu langsung dihapus saja.
  • Terakhir cek folder-folder berikut "%AppData%", "%LocalAppData%", "%ProgramData%", "%WinDir%", "%Temp%". Jika ditemukan file aneh atau tidak kamu kenal, langsung saja dihapus.
Catatan: Cara 2.2 ini sangat tidak direkomendasikan, apalagi jika kamu awam. Ditambah lagi mengingat biasanya virus masih tersisa.

Bonus: Konsep Mendekripsi WannaCry

foto-ghack-atasiwannacry
Seperti Jaka bilang diawal, belum ada satupun cara untuk mendekripsi atau menyelamatkan data yang terinfeksi virus WannaCry. Memang masih belum ada, tapi orang-orang tetap berusaha.
Meski setelah Jaka analisa, menurut Jaka sih tidak mungkin dengan membandingkan pada kasus situs NoMoreRansom. Tapi yah, bisa saja Jaka salah bukan? Nih konsepnya.
Dilansir dari SensorsTechForum. WannaCry memakai jalur HTTP untuk mengirimkan key. Ada anggapan, bahwa key ini bisa di-sniff. Mengingat HTTP jalurnya tidak dienkripsi. Untuk melakukannya bisa pakai software WireShark.

Akhir Kata

Sebetulnya masih tidak ada titik cerah cara mengatasi ransomware WannaCry. Menurut Jaka, format dan install ulang masih cara terbaik. Oh iya, pastikan juga kamu membaca artikel terkait Ransomware atau tulisan menarik lain dari Putra Andalas.
Banner: ShutterStock

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Cara Membuat Email Palsu Dalam Hitungan Detik

Apa Sih Bedanya SSD NVMe, SSD SATA, dan HDD SATA?

5 Cara Mengatasi Penggunaan RAM dan CPU yang Boros